Header Ads

Mokele Mbembe; Dinosaurus hidup atau Dabbah?

 Apakah dinosaurus masih berjalan di bumi? Banyak peneliti termasuk beberapa ilmuwan universitas percaya bahwa kemungkinan itu ada. Dinosaurus telah dilaporkan di seluruh planet ini selama ribuan tahun. Beberapa telah tergelincir ke dalam mitos sebagai naga, yang lain menjadi legenda modern seperti Loch Ness. Namun dari Papua Nugini hingga Amerika Selatan, dari Kanada sampai Inggris, dan dari danau tersembunyi di Rusia hinggga hutan di Afrika Tengah, laporan dinosaurus dan binatang mengerikan tetap bermunculan. Baru-baru ini, bukti baru telah muncul meningkatkan kredibilitas cerita rakyat Afrika tentang bagaimana mereka membunuh dinosaurus dalam pertempuran sengit antara pejuang suku yang tak kenal putus asa, dengan raksasa rawa yang buas ..



Ketika para prajurit maju, mereka melemparkan tombak yang tergenggam erat di tangan mereka, tidak seorang pun tahu apakah salah satu dari mereka akan bertahan beberapa menit berikutnya. Dihadapan mereka, muncul dari rawa-rawa, makhluk - yang sering keluar di mimpi buruk- seekor rakasa dari kabut neraka yang seharusnya telah lenyap ribuan tahun yang lalu, mendengus, bermata liar, siap untuk membunuh.


Meskipun mahluk ini sangat menggetarkan hati, namun para prajurit yang gagah berani itu tetap berdiri di kaki mereka.

Ini adalah kisah dari catatan suku pygmy yang mengaku telah membunuh dinosaurus hidup. Apakah masih ada dinosaurus yang lain? Beberapa ilmuwan mengatakan ada sedikit keraguan bahwa mahluk dinosaurus itu ada di era manusia.

Baru-baru ini, kisah pertarungan pribumi dengan makhluk Afrika tengah yang dikenal dengan nama Mokele-mbembe tersebut telah dikonfirmasi oleh seorang pastur.


Dinosaurus di Afrika

Mungkin dinosaurus paling terkenal, dan yang paling dicari oleh ekspedisi penelitian, adalah dongeng Mokele-mbembe. Nama Mokele-mbembe diterjemahkan dari bahasa asli berarti "Salah satu yang menghentikan aliran sungai."


Hewan lain yang sesuai dengan deskripsi dinosaurus hidup di wilayah umum di mana Mokele-mbembe berdiam adalah mela-ntouka ("pembunuh gajah," yang deskripsi pribumi cocok dengan badak prasejarah),  Mbielu-mbielu-mbielu ("hewan yang memiliki papan yang tumbuh keluar dari belakang, " ini mungkin merupakan cabang dari Stegosaurus), dan juga Nguma-monene (ular besar mirip dengan Yacumama Amazon, kecuali bahwa mahluk ini dikatakan memiliki gerigi disepanjang punggung nya).



Laporan dari hewan ini telah ada sejak ratusan tahun dan kasus yang didokumentasikan oleh saksi ~termasuk beberapa dari misionaris Eropa selama Abad Ke 19~ membuktikan fakta bahwa beberapa jenis hewan yang belum ditemukan sebelumnya, berkeliaran di hutan dan rawa-rawa di salah satu daerah yang paling tidak ramah dunia.

Mungkin karena lingkungan yang sangat tidak ramah itulah yang menyelamatkan mahluk mahluk itu dari kepunahan total.


Pendeta misionaris mengkonfirmasi kisah pribumi
Baru-baru ini, kisah pertarungan penduduk pribumi dengan makhluk Afrika tengah Mokele-mbembe yang diceritakan diatas telah dikonfirmasi oleh seorang pendeta Kristen.

Menurut peneliti William Gibbons yang melakukan ekspedisi besar ke Kongo selama 1985-1986 dan mencari lagi pada tahun 1992 untuk bukti Mokele-mbembe, Pendeta misionaris Eugene P. Thomas yang mewawancarai dua saksi mata dari suku tersebutu bersumpah bahwa makhluk itu adalah dinosaurus.

Thomas bersaksi bahwa suku pigmi di daerah danau Tele, dari suku Bangombe, sering mengalami gangguan oleh hewan besar yang menyerang wilayah penangkapan ikan mereka. Pendduduk asli mengklaim bahwa mahluk-mahluk yang datang dari rawa itu adalah Mokele-mbembe. Untuk mengalahkan mereka penduduk asli membangun hambatan kayu untuk menjaga makhluk keluar dari danau dan melindungi wilayah memancing mereka.

Rencana tersebut tampaknya berjalan mulus sampai suatu hari dua dari mahluk tersebut terlihat berusaha merusak penghalang dengan mencoba untuk menginjak-injaknya dan menerobos ke dalam danau.











No comments

Powered by Blogger.